Google, raksasa search engine dunia, yang juga pemegang lisensi android berusaha memperkuat basis layanannya dengan rencana membeli salah satu aplikasi instant messaging terbesar dunia yaitu WhatsApp. Ketertarikan Google untuk membeli WhatsApp tersebut tentu saja menghebohkan.
Konon, Google menyodorkan tawaran kepada pihak pengembang WhatsApp sebesar 1 Miliar US Dollar atau sekitar 9.6 Triliun jika dikonversikan ke rupiah (1 US Dollar = Rp. 9600). Nilai tersebut sama dengan apa yang Facebook lakukan saat membeli layanan sharing foto Instagram.
Beberapa media besar dunia memang hanya sebatas menyebutkan rumor tersebut. Walaupun sampai saat ini baik pihak Google maupun pihak WhatsApp sendiri belum berkomentar apa-apa tentang rencana akuisisi dengan nilai 9.7 triliun tersebut.
Google sejatinya sudah memiliki layanan semacam jejaring sosial Google Plus, namun sampai saat ini jumlah penggunanya bisa dipastikan masih kalah jauh dibandingkan dengan jejaring sosial lainnya seperti Facebook ataupun Twitter.
Rencana Google membeli WhatsApp sendiri bisa dikatakan sebuah langkah strategis. WhatsApp adalah salah satu layanan instant messaging terbaik dan terpopuler yang nyaris ada di semua perangkat smartphone maupun tablet dan juga support lintas platform.
Jumlah pengguna WhatsApp sampai saat ini jumlahnya masih simpang siur. Namun dari perkiraan awal, WhatsApp punya jumlah pengguna sekitar 300 sampai 400 juta pengguna, jauh lebih besar dibandingkan dengan layanan sejenis semisal Viber, Kakao Talk, We Chat dan lainnya.
Read more: http://blog.fastncheap.com/perkuat-layanan-instant-messaging-google-tertarik-beli-whatsapp/#ixzz2U5j0MPGy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar